Selamat datang semoga nyaman disini, bermanfaat dan jangan lupa bagikan tulisan ini

Wednesday, February 11, 2015

makalah sistem genetika

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Asam Nukleat
Asam nukleat adalah senyawa kimia yang terdapat di dalam inti sel (Nukleus). Asam nukleat merupakan suatu polimer nukleotida yang berperanan dalam penyimpanan serta pemindahan informasi genetic yang berhubungan dengan pewarisan sifat turunan. Fungsi asam nukleat adalah sebagai pembawa informasi genetic yang mengatur pemunculan sifat suatu makhluk hidup. Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidu[. Disamping sebagai penyimpanan informasi genitik, asam nukleat juga berperan dalam penyampai pesan kedua, serta pembentuk molekul dasar dalam pembentukan adenosine trifosfat (Marks Dawn, 2000).

Di alam, asam nukleat ditemukan dalam 2 bentuk, yaitu :
1). Asam deoksiribosa nukleat (DNA)
2). Asam ribose nukleat (RNA)

Kedua jenis asam nukleat di atas merupakan polimer linier, tidak bercabang dan tersusun dari unit – unit structural yang dsebut nukleotida. Karena itu asam nukleat di sebut juga sebagai polimer nukleotida (Polinukleotida). Senyawa gabungan antara asam nukleat dengan protein ini disebut nucleoprotein. Molekul asam nukleat merupakan suatu polimer seperti protein, tetapi yang menjadi monomer bukan asam amino, melainkan nukleotida.
Setiap nukleotida yang menjadi penyusunan asam nukleat terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah basa nitrogen heterosiklik yang berupa purin dan pirimidin, sebuah gula pentose, dan sebuah gugus fosfat. Keduajenis asam nukleat yang tersebut diatas, yaitu DNA dan RNA dibedakan oleh jenis gula, jenis gula, jenis basa nitrogen dan bentuk molekulnya (Lubert, Styer, 2000).

B.     Pengertian DNA dan RNA
Asam nukleat adalah polinukleotida yang terdiri dari unit-unit mononukleotida, jika unit-unit pembangunnya dioksinukleotida maka asam nukleat itu disebut dioksiribonukleat (DNA) dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida disebut asam ribonukleat (RNA).

1.      Pengertian DNA
DNA merupakan kependekan dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia seiring juga disebut DNA yang merupakan kependekan dari asam deoksiribonukleat. DNA atau ADN ini merupakan materi genetic yang terdapat dalam tubuh setiap orang yang diwarisi dari orang tua. DNA terdapat pada inti sel didalam struktur kromosom dan pada mitokondria.
DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick. DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan.
Fungsi DNA sebagai cetak biru yang berfungsi sebagai pemberi kode untuk tiap manusia seperti untuk warna rambut, bentuk mata, bentuk wajah, warna kulit dan lainnya.
Pengenalan sruktur DNA diperkenalkan oleh Francis Crick, ilmuan asal Inggris dan James Watson asal Amerika Serikat pada tahun 1953.
Bentuk dari DNA adalah seperti spiral ganda yang menyatu dengan rapat. DNA terdiri dari 4 pasangan basa A (adenine),C (sitosin),G (guanine), dan T (timin) yang merupakan komponen kimiawi yang mengandung Nitrogen.

selanjutnya dowloand di makalah genetika.docx

No comments:

Post a Comment

PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE GRATIS SETIAP BULAN

  PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE GRATIS SETIAP BULAN   SUDAH 8000 lebih Calon Guru, Guru, Mahasiswa dan dosen  DI SELURUH NUSANTARA TEL...