BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Asam Nukleat
Asam nukleat adalah
senyawa kimia yang terdapat di dalam inti sel (Nukleus). Asam nukleat merupakan
suatu polimer nukleotida yang berperanan dalam penyimpanan serta pemindahan
informasi genetic yang berhubungan dengan pewarisan sifat turunan. Fungsi asam
nukleat adalah sebagai pembawa informasi genetic yang mengatur pemunculan sifat
suatu makhluk hidup. Asam nukleat ditemukan di segala jenis sel makhluk hidu[.
Disamping sebagai penyimpanan informasi genitik, asam nukleat juga berperan
dalam penyampai pesan kedua, serta pembentuk molekul dasar dalam pembentukan
adenosine trifosfat (Marks Dawn, 2000).
Di alam, asam nukleat
ditemukan dalam 2 bentuk, yaitu :
1). Asam deoksiribosa
nukleat (DNA)
2). Asam ribose nukleat
(RNA)
Kedua jenis asam nukleat
di atas merupakan polimer linier, tidak bercabang dan tersusun dari unit – unit
structural yang dsebut nukleotida. Karena itu asam nukleat di sebut juga
sebagai polimer nukleotida (Polinukleotida). Senyawa gabungan antara asam
nukleat dengan protein ini disebut nucleoprotein. Molekul asam nukleat merupakan
suatu polimer seperti protein, tetapi yang menjadi monomer bukan asam amino,
melainkan nukleotida.
Setiap nukleotida yang
menjadi penyusunan asam nukleat terdiri dari tiga komponen, yaitu sebuah basa
nitrogen heterosiklik yang berupa purin dan pirimidin, sebuah gula pentose, dan
sebuah gugus fosfat. Keduajenis asam nukleat yang tersebut diatas, yaitu DNA
dan RNA dibedakan oleh jenis gula, jenis gula, jenis basa nitrogen dan bentuk
molekulnya (Lubert, Styer, 2000).
B. Pengertian
DNA dan RNA
Asam nukleat adalah
polinukleotida yang terdiri dari unit-unit mononukleotida, jika unit-unit
pembangunnya dioksinukleotida maka asam nukleat itu disebut dioksiribonukleat
(DNA) dan jika terdiri dari unit-unit mononukleotida disebut asam ribonukleat
(RNA).
1.
Pengertian
DNA
DNA merupakan kependekan
dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia seiring juga disebut DNA
yang merupakan kependekan dari asam deoksiribonukleat. DNA atau ADN ini
merupakan materi genetic yang terdapat dalam tubuh setiap orang yang diwarisi
dari orang tua. DNA terdapat pada inti sel didalam struktur kromosom dan pada
mitokondria.
DNA (deoxyribonucleic
acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan
informasi genetik. Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan
model molekul DNA sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih
dikenal dengan heliks ganda Watson-Crick. DNA merupakan makromolekul
polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang-ulang,
tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan berpilin ke kanan.
Fungsi DNA sebagai cetak
biru yang berfungsi sebagai pemberi kode untuk tiap manusia seperti untuk warna
rambut, bentuk mata, bentuk wajah, warna kulit dan lainnya.
Pengenalan sruktur DNA
diperkenalkan oleh Francis Crick, ilmuan asal Inggris dan James Watson asal
Amerika Serikat pada tahun 1953.
Bentuk dari DNA adalah seperti spiral ganda yang
menyatu dengan rapat. DNA terdiri dari 4 pasangan basa A (adenine),C
(sitosin),G (guanine), dan T (timin) yang merupakan komponen kimiawi yang
mengandung Nitrogen.selanjutnya dowloand di makalah genetika.docx
No comments:
Post a Comment