Soal Ulangan
1. Kelenjar
pencernaan apa saja yang mengeluarkan sekretnya ke rongga mulut? Tuliskan
fungsinya!
2. Pada usus
halus manusia terjadi pencernaan apa saja? Enzim apakah yang berperan?
3. Bagaimana cara
usus halus mengabsorpsi asam lemak dan gliserol?
4. Jelaskan
struktur lambung hewan pememah biak, dan uraikan bagaimana cara penceranan
selulosa!
5. Mengapa pengukuran
BMR seseorang tidak dapat dilakukan beberapa menit sesudah makan?
6 . Perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia
dengan manusia ?
Jawaban :
2. Pada usus
halus pencernaan manusia terjadi penyerapan sari makanan yang dibantu oleh
beberapa enzim. Dinding usus halus banyak mengandung kelenjar mukosa halus yang
menghasilkan 3 liter getah per hari. Getah ini mengandung enzim sakarase
(mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa), maltase (menceran maltose
menjadi glukosa), laktase (mencerna laktosa menjadi glukosa) dan erepsinogen
(diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin).
3. Hasil-hasil
pencernaan (asam lemak dan gliserol) diabsorpsi oleh vili (jonjot) usus halus.
Pada dindign usus halus terdapat vili dan mikrovili yang berfungsi memperluas
permukaan usus halus.
4. Khusus hewan
pemamah biak (ruminansia), lambungnya terbagi menjadi empat ruang yaitu rumen,
retikulum, omasum dan abomasum. Di rumen terdapat simbiosis antara hewan
pemamah biak dengan bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim
selulase. Bakteri yang mampu menghancurkan selulosa contohnya adalah Cytophaga,
sedangkan flagelata yang biasa terdapat dalam tubuh hewan ruminansia adalah
Cypromonas subtilis. Di dalam rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida,
serta fermentasi selulosa dan enzim selulase.
5. BMR
harus diukur 12 jam sesudah makan, karena dalam beberapa menit sesudah makan,
BMR dapat naik sampai ±30% diatas nilai istirahat.6. Perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan manusia terletak pada susunan dan fungsi gigi dan lambungnya. Geraham (molar) hewan ruminansia sangat besar dan berfungsi untuk menggiling dan menggilas dinding sel tumbuhan yang dimakannya. Gigi seri ruminansia mempunyai fungsi khusus untuk menjepit makanan.Hewan ruminansia memiliki saluran pencernaan makanan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, rumen, retikulum, omasum, abomasum, usus halus, usus besar, anus.Makanan dari mulut yang masih kasar, pertama-tama masuk ke rumen, lalu ke retikulum. Di dalam reticulum makanan dicerna secara mekanis dan biokimiawi dengan bantuan bakteri fermentasi secara anaerob, sehingga terbentuk bubur yang masih kasar. Pada hewan yang sedang istirahat, makanan dari retikulum dikeluarkan sedikit demi sedikit ke mulut (peristiwa regurgitasi) dan mengalami pencernaan kimiawi oleh ludah. Kemudian makanan masuk ke dalam omasum melalui rumen dan retikulum. Di dalam omasum makanan dicerna secara mekanik,kemudian masuk ke abomasum yang fungsinya sama dengan lambung pada manusia. Di dalam abomasum makanan dicerna oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan ciliata yang bersimbiosis dengan hewan ruminansia tersebut. Hasil pencernaan makanan masuk ke dalam usus halus, terjadi penyerapan sari-sari makanan dan diedarkan ke seluruh tubuh. Sedangkan sisa makanan, bakteri dan hewan ciliata masuk ke usus besar dan dikeluarkan melalui anus.
nice post sist, saya juga menulis blog tentang biologi.
ReplyDeleteditunggu kunjungan balikknya ^^
biologi sel
okk :)
Deletemakasih kak, sangat membantu ini hehe :)
ReplyDelete