Jurnal Keanekaragaman Alga di Pantai Tanjung Panto
Abstrak
Alga adalah tanaman laut yang di
kelompokkan dalam 2 kelompok besar makro alga dan mikro alga, mikro alga
(berukuran kecil) tidak dapat dilihat secara kasat mata tetapi hanya boleh
dilihat dengan menggunakan alat bantu yaitu mikroskop. Sebaliknya alga makro
atau alga yang berukuran besar dapat dilihat langsung (kasat mata). Dengan
berbagai jenis alga yang mampu berkembang di daerah laut maka dilakukan Penelitian
di Pantai Karang Malang Binuangeun Banten yang bertujuan untuk mengetahui
keanekaragaman dari jenis rumput laut atau alga yang mampu berkembang di daerah
tersebut, yakni dengan menggunakan metode transek kuadrat meliputi 3 lokasi
yaitu: Stasiun I dengn memiliki daerah berpasir, Stasiun II yang memilki daerah
batu karang, dan Stasiun III kondisi daerah berpasir dan berkarang, Pengambilan
contoh alga pada setiap lokasi dilakukan satu kali pengamatan menggunakan
metoda transek kuadrat. Tali transek ditarik tegak lurus dari posisi titik
surut terendah ke arah tubir karang, pada statuin I 100 meter, stasiun II 77
meter dan statusin III 66 meter dari
bibir pantai.Di dapatkan hasil bahwa banyaknya alga dari 3 stasiun didapatkan 15 jenis dari 3
kelompok divisi (Chlorophyta, Pheyophyta, Rhodophyta). Spesies yang keberadaan
nya paling melimpah adalah Sargassum
longipolium terutama pada stasiun II mempunyai kondisi pantai yang terumbu karang
sedikit berpasir hampir di setiap transek. Keanekaragaman Alga di perairan ini
bermanfaat untuk keseimbangan ekosistem dan Manusia.
Kata
kunci : Keanekaragaman, Alga, Karang Malang Binuangeun
Abstract
Algae
is a plant the sea in grouped in 2 a large group macro algae and micro algae,
micro algae ( a small ) cannot be viewed as naked eyes but may only be seen by
using the tools that is a microscope, In contrast algae macro scale or algae of
large can be seen direct ( naked eyes ). With different types algae that are
capable of developing in the region of the then done research in the coral
beach poor Binuangeun Banten aimed at to know diversity of a kind of seaweed or
algae that are capable of developing in the area, namely by using the method
transek square covering 3 locations they are : First station with having sandy
areas , station II who have regional the rock , and train stations III regional
conditions sandy and the craggy , algae adoption of an example in the area
where the held once observation using methods transek squared .A rope transek
drawn perpendicular from a position point recede lowest toward tubir coral , in
station I 100 meters , station II 77
meters and station III 66 meters from the beach .In get me the results on that
many algae from 3 station or 15 types of of three groups of a division (
chlorophyta , pheyophyta , rhodophyta ) .Species of which the existence of his
most abundant is sargassum longipolium especially on station ii have the
condition of beaches and coral reefs a little sandy in virtually every transek
.Diversity algae these waters beneficial to ecosystem stability and men .
Keywords:
diversity,algae,Karang Malang Binuangeun coast.
No comments:
Post a Comment